Saoto Bathok Mbah Katro
Menikmati
kesegaran sebathok saoto racikan Mbah Katro dengan suasana "ndeso"
yang asri adalah pilihan tepat setelah kita menikmati keindahan arsitektur
Candi Sambisari.
Menyusuri
sepanjang jalan bersemen di sebelah situs Candi Sambisari ke arah utara, akan
kita temukan deretan saung-saung bambu yang berjejer rapi di pinggir sawah.
Sebuah papan petunjuk menjelaskan tempat apakah sebenarnya kompleks saung bambu
itu. Membaca papan petunjuk yang bertuliskan "Saoto Bathok Mbah
Katro", yang terlintas di pikiran saya pertama kali adalah soto dengan
mangkok bathok atau tempurung kelapa. Tapi kenapa penulisannya
"saoto" dan bukan "soto"? Sempat terpikir ada kesalahan
penulisan.
Mengintip
sedikit tentang soto dan sejarahnya, ternyata saoto adalah sebutan lain untuk
soto yang digunakan di daerah Solo dan bukan karena kesalahan penulisan.
Sebutan soto yang beragam adalah hasil karya masyarakat kita yang suka
mengucapkan istilah-istilah seenak lidah. Kuliner soto yang didirikan Mbah
Katro akhir tahun lalu ini memang mengusung genre soto Solo, sehingga
penamaannya pun memakai istilah daerah asalnya. Jalan Candi Sambisari,
Yogyakarta, Indonesia Phone: +62 813 9214 4526.