Custom Search
Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner
Link Banner

Saturday, May 7, 2016

Saoto Bathok Mbah Katro




Saoto Bathok Mbah Katro

Menikmati kesegaran sebathok saoto racikan Mbah Katro dengan suasana "ndeso" yang asri adalah pilihan tepat setelah kita menikmati keindahan arsitektur Candi Sambisari.


Menyusuri sepanjang jalan bersemen di sebelah situs Candi Sambisari ke arah utara, akan kita temukan deretan saung-saung bambu yang berjejer rapi di pinggir sawah. Sebuah papan petunjuk menjelaskan tempat apakah sebenarnya kompleks saung bambu itu. Membaca papan petunjuk yang bertuliskan "Saoto Bathok Mbah Katro", yang terlintas di pikiran saya pertama kali adalah soto dengan mangkok bathok atau tempurung kelapa. Tapi kenapa penulisannya "saoto" dan bukan "soto"? Sempat terpikir ada kesalahan penulisan.


Mengintip sedikit tentang soto dan sejarahnya, ternyata saoto adalah sebutan lain untuk soto yang digunakan di daerah Solo dan bukan karena kesalahan penulisan. Sebutan soto yang beragam adalah hasil karya masyarakat kita yang suka mengucapkan istilah-istilah seenak lidah. Kuliner soto yang didirikan Mbah Katro akhir tahun lalu ini memang mengusung genre soto Solo, sehingga penamaannya pun memakai istilah daerah asalnya. Jalan Candi Sambisari, Yogyakarta, Indonesia Phone: +62 813 9214 4526.